Members of the Month

Linda Sommers


Henry Stunt

Most View Product

Template Information

logo

Contact Online

Selasa, 23 November 2010

Konfigurasi jaringan, Sharing dan Network Drive

KONFIGURASI JARINGAN Konfigurasi jaringan ini menggunakan command prompt (DOS) 1. Buka start => Run ketikan cmd / Windows + R 2. Setelah itu ketikan Netsh int ip set address “nama ethernet” static nomor_ip subnet_mask Disini saya menggunakan Ethernet Local Area Connection 2 dengan IP static 201.10.10.2 dan Subnet mask 255.255.255.0 setelah itu ketik Enter 3. Setelah ada tulisan konfirmasi ok. SELAMAT IP Address anda telah berubah.. check menggunakan perintah ipconfig lalu ping nomor_ip anda jika ada reply berarti IP anda sudah bisa digunakan.. Konfigurasi Sharing Sharing digunakan ketika suatu device dihubungan ke satu komputer yang terhubung jaringan dan komputer lain ingin memakai device tersebut tanpa membeli device yang sama. 1. Masuk kedalam My Computer dengan cara Klik Start => My Computer 2. Klik kanan drive, folder yang ingin di share 3. Lalu klik Sharing And Security 4. Klik pada kata If you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here. 5. Checklist Share this folder on the network lalu klik ok 6. Akan muncul gambar tangan jika anda berhasil. NB : untuk folder sharring tata caranya sama dengan drive sharing Konfigurasi Mapping / Network Mapping Network Mapping berfungsi untuk mempersingkat langkah dari konfigurasi sharing. untuk membuka folder/ drive sharing membutuhkan waktu yang cukup lama karena harus melewati my network place dan mencari komputer yang akan digunakan. Atau dapat juga menggunakan Run dengan mengetik \\nomor_ip contoh \\201.10.10.1 1. Buka start => Run / ΓΏ + R ketikan \\nomor_ip dengan komputer lain Disini saya menggunakan 1 komputer dan 1 virtual machine sistem operasi yang digunakan: Windows XP SP2 : 201.10.10.1 Windows Server 2003 : 201.10.10.2 2. Ketikan \\201.10.10.1 pada Run 3. Akan Muncul explorer sesuai nama Sharing Folder anda 4. Klik kanan lalu pilih Map Network Drive 5. Akan Muncul Kotak Dialog yang berisi Drive atau Folder tersebut ingin disimpan sebagai network drive. Setelah Di setting lalu klik Finish 6. Setelah itu buka kembali My Computer anda. Maka akan muncul drive atau folder anda share. Untuk Penjelasan Dengan Full Gambar Download Filenya di sini Download PDF Konfigurasi IP
Senin, 22 November 2010

Perbedaan Hub dan Switch

Di bidang jaringan komputer seringkali kita mendengar kata hub dan switch, bentuknya mirip dan fungsinya dasarnya juga sama yaitu untuk transfer data dari dan ke komputer-komputer dalam suatu jaringan.

Dari tampak luar, sebuah hub atau switch terlihat sama, keduanya memiliki jack RJ-45 untuk berhubungan dengan suatu device. Sebelum berbicara mengenai mengenai perbedaan antara keduanya maka ada baiknya kita lihat sejenak mengenai keterbatasan suatu (non switched) ethernet, yaitu hanya satu device yang dapat mentransmit data ke suatu segment pada suatu waktu tertentu. Jika lebih dari satu device berusaha mentransmit data pada waktu yang bersamaan maka akan terjadilah collision. Setelah collision terjadi maka setiap device tadi harus melakukan proses pengiriman data kembali (re-transmit). Dapat dibayangkan jika jumlah segment dalam jaringan semakin bertambah maka otomatis kemungkinan akan terjadinya collision akan semakin besar, dan karena akibat collision ini semua device akan melakukan proses re-transmit maka otomatis traffic jaringan akan menjadi relatif lebih lambat.

Sebelum ditemukannya teknologi switch, suatu jaringan dapat dibagi-bagi ke dalam beberapa segment dengan suatu device yang dinamakan bridge. Bridge memiliki dua buah port ethernet. Jika ada traffic ke dalam jaringan maka secara otomatis bridge akan mengamati device-device yang terlibat di dalamnya dari kedua sisi (melihat berdasarkan MAC address-nya). Bridge kemudian akan mampu membuat keputusan untuk mem-forward atau tidak mem-forward setiap paket data menuju ke device tujuan.

Kenapa Switch Lebih Baik? Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya. Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.

Sebagai contoh misalnya ada suatu switch yang pada port-nya terpasang beberapa device berikut ini: - Computer 1 - Computer 2 - Computer 3 - Printer - File Server - Uplink ke internet

Pada kasus ini, Computer 1 dapat melakukan proses print (cetak) dokumen, sementara itu Computer 2 bisa mengakses file server, dan sementara itu pula Computer 3 dapat melakukan akses ke Internet. Ini semua bisa dilakukan karena switch dapat secara pintar melakukan forward traffic paket data khusus hanya kepada device-device yang terlibat saja. Ini juga yang disebut dengan hubungan antar device yang simultan dan bersifat independen. Jadi kesimpulannya di dalam switch terdapat suatu mekanisme filtering dan forwarding terhadap traffic jaringan yang melewatinya.

Rabu, 03 November 2010

Folder Backround untuk windows 7

Penggunaan program ini sederhana.. Installasi anda tinggal klik pada Choose Directory dan Choose Image.. untuk versi ini hanya terbaca image ber extension JPEG (*.jpg) setelah itu pilih Text Color untuk default adalah Hitam setelah selesai di pilih klik CHANGE Uninstall buka Folder Backround for Windows 7 x86 lalu klik Uninstall Download Folder Background for Windows 7 x86 jika program ini tidak berjalan dengan baik download yang terbaru Download Folder Background for Windows 7 x86 1.0.0.2